Merawat Jamur Lingzhi

Merawat jamur lingzhi dan tiram, merawat jamur kuping, merawat jamur lingzhi, merawat jamur merang, tips merawat jamur: tiram, kuping, merang, dan lingzhi.

Tentunya saat kita memulai usaha budidaya jamur, kita berharap saat tiba masa panen dapat mendapatkan hasil panen yang banyak dengan jamur yang berkualitas. Ini harapan kita semua ya …he he. Untuk kita dapat memiliki kualitas jamur yang bagus tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petani jamur antara lain :

Pemilihan bibit dan baglog jamur yang benar

Petani jamur harus memperhatikan kualitas bibit jamur yang akan dipanen baik itu bibit f3nya atau pun kualitas baglog yang akan ditanam nantinya. Ini penting karena bibit yang jelak pastik kualitas jamur dan hasil panennya juga tidak dapat maksimal.  Bibit yang baik misiliumnya berwarna putih merata tentunya. (baca seterusnya )

 Pemilihan lokasi budidaya jamur

Pemilihan lokasi budidaya jamur menjadi perhatian yang serius tentunya, kalau kita ingin berhasil dalam budidaya jamur. Lokasi budidaya jamur harus jauh dari kandang hewan seperti sapi, ayam dan kandang hewan lainnya yang dapat membuat jamur terkontaminasi oleh karena kotoran hewan tersebut. Lokasi budidaya juga harus jauh dari tempat pembuangan sampah ….soalnya bau yang memelihara jamur pastinya juga tidak tahan he he. Ini dapat mengundang serangga-serangga untuk datang ke lokasi budidaya jamur. Akibatnya jamur dapat rusak. Perlu diingat juga jamur juga membutuhkan air untuk membuat suhu di dalam ruangan terjaga. Ini berarti bahwa lokasi tidak boleh jauh dari sumber air. Ingat bahwa jamur hidup di daerah lembab, untuk itu pilih lokasi yang memenuhi syarat sehingga hasilnya maksimal.

 Pembuatan rumah jamurnya

Rumah jamur dapat memanfaatkan rumah kosong, dan juga dapat kita buat dari gedek ( bambu anyaman ).  Yang perlu diperhatikan saat membuat rumah jamur adalah ventilasi yakni tempat udara keluar masuk. Kenapa ? karena jamur membutuhkan udara juga. Lubang ventilasi harus dibuat sedemikian rupa jangan sampai serangga dapat masuk ke rumah jamur. Keadaan di dalam terang, tetapi tidak boleh sinar matahari terkena jamur secara langsung.

1. Tehnik pemeliharaannya
2. Cara memanen jamurnya
3. Kebersihan di dalam rumah jamur
4. Penanggulangan hama

Masih ada 4 point yang tidak saya bahas di sini, tetapi jangan kuatir karena saya menyediakan E book tutorial bagi anda yang ingin budidaya  Jamur Lingzhi E book tersebut mengupas secara detail dan tajam berkaitan dengan budidaya jamur tiram dan kuping. Apabila Bapak / ibu berminat dapat menghubungi kami Jamur Jogja.

 

Tips Merawat Jamur Merang

Tips merawat jamur merang, tips merawat jamur kuping, merawat jamur merang, tips merawat jamur lingzhi, merawar jamur: tiram, kuping, merang dan lingzhi.

Tentunya saat kita memulai usaha budidaya jamur, kita berharap saat tiba masa panen dapat mendapatkan hasil panen yang banyak dengan jamur yang berkualitas. Ini harapan kita semua ya …he he. Untuk kita dapat memiliki kualitas jamur yang bagus tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petani jamur antara lain :

Pemilihan bibit dan baglog jamur yang benar

Petani jamur harus memperhatikan kualitas bibit jamur yang akan dipanen baik itu bibit f3nya atau pun kualitas baglog yang akan ditanam nantinya. Ini penting karena bibit yang jelak pastik kualitas jamur dan hasil panennya juga tidak dapat maksimal.  Bibit yang baik misiliumnya berwarna putih merata tentunya. (baca seterusnya )

Pemilihan lokasi budidaya jamur

Pemilihan lokasi budidaya jamur menjadi perhatian yang serius tentunya, kalau kita ingin berhasil dalam budidaya jamur. Lokasi budidaya jamur harus jauh dari kandang hewan seperti sapi, ayam dan kandang hewan lainnya yang dapat membuat jamur terkontaminasi oleh karena kotoran hewan tersebut. Lokasi budidaya juga harus jauh dari tempat pembuangan sampah ….soalnya bau yang memelihara jamur pastinya juga tidak tahan he he. Ini dapat mengundang serangga-serangga untuk datang ke lokasi budidaya jamur. Akibatnya jamur dapat rusak. Perlu diingat juga jamur juga membutuhkan air untuk membuat suhu di dalam ruangan terjaga. Ini berarti bahwa lokasi tidak boleh jauh dari sumber air. Ingat bahwa jamur hidup di daerah lembab, untuk itu pilih lokasi yang memenuhi syarat sehingga hasilnya maksimal.

Pembuatan rumah jamurnya

Rumah jamur dapat memanfaatkan rumah kosong, dan juga dapat kita buat dari gedek ( bambu anyaman ).  Yang perlu diperhatikan saat membuat rumah jamur adalah ventilasi yakni tempat udara keluar masuk. Kenapa ? karena jamur membutuhkan udara juga. Lubang ventilasi harus dibuat sedemikian rupa jangan sampai serangga dapat masuk ke rumah jamur. Keadaan di dalam terang, tetapi tidak boleh sinar matahari terkena jamur secara langsung.

1. Tehnik pemeliharaannya
2. Cara memanen jamurnya
3. Kebersihan di dalam rumah jamur
4. Penanggulangan hama

Masih ada 4 point yang tidak saya bahas di sini, tetapi jangan kuatir karena saya menyediakan E book tutorial bagi anda yang ingin budidaya Jamur Merang E book tersebut mengupas secara detail dan tajam berkaitan dengan budidaya jamur tiram dan kuping. Apabila Bapak / ibu berminat dapat menghubungi kami Jamur Jogja.

E book peluang usaha budidaya jamur merang

 

Cara Budidaya Jamur Tiram

Cara budidaya jamur tiram, cara budidaya jamur kuping, cara budidaya jamur lingzhi, cara budidaya jamur merang, tehnik budidaya jamur: tiram, kuping, merang, lingzhi.

Tentunya saat kita memulai usaha budidaya jamur, kita berharap saat tiba masa panen dapat mendapatkan hasil panen yang banyak dengan jamur yang berkualitas. Ini harapan kita semua ya …he he. Untuk kita dapat memiliki kualitas jamur yang bagus tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh petani jamur antara lain :

Pemilihan bibit dan baglog jamur yang benar

Petani jamur harus memperhatikan kualitas bibit jamur yang akan dipanen baik itu bibit f3nya atau pun kualitas baglog yang akan ditanam nantinya. Ini penting karena bibit yang jelak pastik kualitas jamur dan hasil panennya juga tidak dapat maksimal.  Bibit yang baik misiliumnya berwarna putih merata tentunya. (baca seterus )

 Pemilihan lokasi budidaya jamur

Pemilihan lokasi budidaya jamur menjadi perhatian yang serius tentunya, kalau kita ingin berhasil dalam budidaya jamur. Lokasi budidaya jamur harus jauh dari kandang hewan seperti sapi, ayam dan kandang hewan lainnya yang dapat membuat jamur terkontaminasi oleh karena kotoran hewan tersebut. Lokasi budidaya juga harus jauh dari tempat pembuangan sampah ….soalnya bau yang memelihara jamur pastinya juga tidak tahan he he. Ini dapat mengundang serangga-serangga untuk datang ke lokasi budidaya jamur. Akibatnya jamur dapat rusak. Perlu diingat juga jamur juga membutuhkan air untuk membuat suhu di dalam ruangan terjaga. Ini berarti bahwa lokasi tidak boleh jauh dari sumber air. Ingat bahwa jamur hidup di daerah lembab, untuk itu pilih lokasi yang memenuhi syarat sehingga hasilnya maksimal.

 Pembuatan rumah jamurnya

Rumah jamur dapat memanfaatkan rumah kosong, dan juga dapat kita buat dari gedek ( bambu anyaman ).  Yang perlu diperhatikan saat membuat rumah jamur adalah ventilasi yakni tempat udara keluar masuk. Kenapa ? karena jamur membutuhkan udara juga. Lubang ventilasi harus dibuat sedemikian rupa jangan sampai serangga dapat masuk ke rumah jamur. Keadaan di dalam terang, tetapi tidak boleh sinar matahari terkena jamur secara langsung.

1. Tehnik pemeliharaannya
2. Cara memanen jamurnya
3. Kebersihan di dalam rumah jamur
4. Penanggulangan hama

Masih ada 4 point yang tidak saya bahas di sini, tetapi jangan kuatir karena saya menyediakan E book tutorial bagi anda yang ingin budidaya Jamur Tiram E book tersebut mengupas secara detail dan tajam berkaitan dengan budidaya jamur tiram dan kuping. Apabila Bapak / ibu berminat dapat menghubungi kami Jamur Jogja.